
Kenapa bisa penuh?karena IP versi 4 hanya bisa memuat 4 milliar alamat. Sedangkan IP versi 6 dapat menampung hingga 340 triliun triliun triliun (nah loh puyeng kan?).
Eh...maaf, kalau ada yang belum tahu apa itu IP. IP adalah protokol lapisan jaringan (network layer) atau protokol lapisan internetworkyang digunakan untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer. Singkatnya IP digunakan untuk memberikan alamat pada komputer, server, router atau perangkat jaringan lainnya untuk dapat berkomunikasi antara yang satu dengan yang lainnya.
Nah yang dipakai sekarang ini adalah IP versi 4 yang biasanya sering kita temui dengan format 192.168.17.88. Nanti bila menggunakan IP versi 6 formatnya akan menjadi 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a (puyeng lagi dech...).
Menurut sumber terpercaya yang ane dapet pergantian versi ini dilakukan untuk mengatasi terbatasnya alamat IP versi 4 yang hanya 4 miliar sedangkan pengguna internet setiap waktu selalu bertambah. Sebagai gambaran tahun 2005 lebih dari 15.76% penduduk dunia menggunakan Internet, angka ini menjadi hampir 2 kali lipat di tahun 2010 menjadi 30.16%.
Kelebihan IPv6 dengan IPv4 antara lain:
- Ruang alamat IPv6 yang lebih besar yaitu 128 bit.
- Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan ke beberapa alamat dalam satu group.
- Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
- Keamanan lebih bagus dengan adanya default sekuriti IPSec.
- Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
- Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6.
Sekian sekilas info :)
0 komentar:
Posting Komentar